Senin, 28 November 2011

Tagged Under:

dirimu tidak lebih tahu....

Share


Sesungguhnya Dia Yang Menciptakan diri-diri kitalah yang sangat mengetahui segala sesuatu tentang kita, tentang hati kita, tentang kebutuhan kita dan tentang apapun sungguh Dia jauh lebih mengetahui dari pada diri kita sendiri.

Ketika kita telah memiliki seratus impian dan harapan, maka itu tidak salah. Sungguh, sama sekali tidak salah karena memang kita hanya diberikan kewenangan sampai pada titik perencanaan lalu mengusahakan semaksimal mungkin.
Ketika kita telah mengusahakan segala sesuatu yang kita impikan dan harapkan namun ternyata apa yang kita usahakan itu tidak membuahkan hasil sebagaimana yang kita rencanakan maka kita pun juga tidak bersalah karena kewajiban kita setelah berusaha adalah bertawakkal kepadaNya yang memiliki kewenangan untuk menetapkan segala seuatu yang terbaik untuk hambaNya.

Mau marah...? atau menyesal...? atau putus asa...?
Silahkan...! Jika dirimu memang belum menyadari bahwa sehebat-hebatnya dirimu maka engkau tetaplah manusia yang hanya memiliki kewenangan untuk merencanakan kehidupan sesuai versi kita, mengusahakannya lalu bertawakkal akan hasilnya. Tidak bisa lebih dari itu, sampai pada masa dimana unta dpat memasuki lubang jarum pun ketetapan itu tidak akan berubah karena memang diri kita tidak jauh lebih tahu tentang apa yang kita butuhkan daripada Dia yang telah menciptakan kita. Bukankah Allah telah mengajarkan dan menyadarkan kita manusia dengan ayatnya bahwa,
Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi pula engkau menyukai sesuatu padahal itu amat buruk bagimu. Sungguh Allah lebih mengetahui sedangkan kamu tidak.
(QS. Albaqoroh:216)
Mau berhenti bermimpi...?
Silahkan...! Namun sejenak ingatlah bahwa mimpi dan harapan-harapan akan masa depanmu adalah bara api energi untukmu bergerak menutup masa lalu yang penuh debu dan menyambut hari esok yang masih suci. Ia adalah lecutan untukmu mempercantik pribadi menjadi lebih memesona dari hari ke hari. Ia adalah tangan-tangan kokoh yang merobek kekecewaan di penghujung hari lalu melapangkan hatimu seraya meyakinkanmu bahwa mentari akan muncul lagi dihari esok membawa harapan baru untukmu.

Mau berputus asa lalu mencincang impian yang telah terangkaikan...?
Silahkan...! Namun sejenak ambilah cermin besar dan lihatlah dirimu saat ini di cermin itu lalu tengoklah seperti apa dirimu dulu...? Jika engkau menemukan dirimu yang lebih ramah hari ini, jika engkau menemukan dirimu yang lebih dewasa hari ini, jika engkau menemukan dirimu yang lebih memesona dengan hati yang sholih hari ini, jika engkau menemui dirimu yang lebih santun dengan kerendahan hati hari ini, jika engkau menemui dirimu yang lebih membahagiakan orang-orang disekelilingmu hari ini maka masihkah engkau akan berputus asa...? padahal seandainya engkau mau membuka mata hatimu lebih jauh bahwa apa yang engkau temui hari ini adalah buah dari ikhtiar maksimalmu menggapai satu dari beberapa mimpimu untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk agama dan sebanyak-banyaknya umat melalui salah satu jalur dari profesimu. Jika saat ini engkau belum mendapati jalur itu, maka bisa jadi memang Allah lebih mengetahui bahwa itu bukanlah yang engkau butuhkan saat ini melainkan sebenarnya jalur yang lainlah yang engkau butuhkan.
Bukankah Allah lebih mengetahui segala sesuatu yang kita butuhkan daripada kita sendiri, maka Allah akan memenuhi semua kebutuhan kita. Ingat!, Allah akan memenuhi semua kebutuhan kita bukan semua keinginan kita. Namun sangatlah mudah bagi Allah memenuhi keinginan kita jika memang apa yang kita inginkan itu sejalan dengan apa yang kita butuhkan.
Bahkan ketika engkau tidak mencapainya saat ini maka itu bukan berarti tidak tercapai selamnya, percayalah masih ada harapan bersama terbitnya surya di esok hari.
Lalu pikirkan sekarang...? masih mau menghapus mimpi-mimpi itu...? kataku “jangan!” karena tidak ada kerugian sedikitpun ketika engkau telah bermimpi dan berharap sesuatu untuk masa depanmu, tetaplah genggam mimpimu, usahakan semampumu dan lihatlah apa yang terjadi pada dirimu sembari berbahagia menerima kejutan-kejutan yang mungkin belum pernah kau bayangkan...


_qowyyulazmi@dreamvillage_

0 komentar:

Posting Komentar

Need an Invite?

Want to attend the wedding event? Be our guest, give us a message.

Nama Email * Pesan *