Kamis, 17 November 2011

Tagged Under:

Hingga telah sempurna rizkinya...

Share


Bahkan bermacam-macam hewan yang tanpa akal itu tidak pernah pulang ke huniannya di petang hari dengan perut yang lapar
Tanpa akal pun dia masih tahu bersyukur pada penciptaNya
dengan bahasanya ia senantiasa terjaga dalam tasbih memuji Tuhannya
Lalu bagaimana bisa kita yang diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan lengkap dengan akal masih ragu akan rizki atas diri kita...?
Bukankah Allah tidak menciptakan makhlukNya melainkan telah ditetapkan atasnya rizkinya sejauh lima puluh ribu tahun sebelum alam semesta tercipta...?
Semuanya telah tercatat rapi dalam lauhul mahfuz
Tak akan tertukar satu dengan yang lainnya
Tak akan terganti karena pena telah diangkat dan tinta telah mengering



Rasul saw. berpesan:
Malaikat Jibril membisikkan di dalam hatiku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik —halal, proporsional dan tidak tersibukkan dengannya— dan hendaklah tertundanya (lambatnya datang) rezeki tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah, karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak akan bisa diraih kecuali dengan ketaatan kepada-Nya (HR Abu Nu’aim, al-Baihaqi dan al-Bazar dari Ibn Mas’ud).



Imam Hasan al-Bashri pernah ditanya tentang rahasia zuhudnya.Beliau menjawab, 
“Aku tahu rezekiku tidak akan bisa diambil orang lain.Karena itu, hatikupun jadi tenteram. Aku tahu amalku tidak akan bisa dilakukan oleh selainku. Karena itu, aku pun sibuk beramal. Aku tahu Allah selalu mengawasiku. Karena itu, aku malu jika Dia melihatku di atas kemaksiatan. Aku pun tahu kematian menungguku. Karena itu, aku mempersiapkan bekal untuk berjumpa dengan-Nya.”

3 komentar:

  1. Salam alaikum, :)

    Subhanallah..setuju banget dengan postingan ini.

    Ya, segala sesuatu di langit dan bumi sudah sejak masa azali ditetapkan keadaannya oleh Allah.. pada diri setiap hamba, di antara yang "segala" itu, ada 3 hal yang lebih ditegaskan lagi bahwa 3 hal ini hak kuasa Allah: rezeki, jodoh, dan ajal..

    Syaikh Ibnu Ath-Thailaha as-Sakandari bahkan pernah menguatkannya dengan ungkapan seperti ini:
    "Hentikan dirimu dari menyibukkan diri memikirkan hal-hal yang sudah Allah tetapkan, hal-hal yang sudah selesai dibagi sejak masa azali." :)

    btw, salam kenal ya.. :)

    BalasHapus
  2. Subhanallah.. semoga kita menjadi orang2 yang pandai bersyukur.. tidak menyibukkan diri dengan hal2 yang tidak perlu... Nice post Sobat.. :)

    BalasHapus
  3. iya....sedang menguatkan diri sebenarnya... :) semoga bermanfaat untuk semua... Salam ukhuwah, saling mengingatkan dan menguatkan... :)

    BalasHapus

Need an Invite?

Want to attend the wedding event? Be our guest, give us a message.

Nama Email * Pesan *