Rabu, 03 Agustus 2011

Tagged Under:

Sudah luruskah NIAT kita...?

Share

Hari kedua berlalu, hiks...hiks... Sedikit menyesal, hari ini banyak banget tidurnya...huft!.
Hari ini tidak seperti kemarin-kemarin, karena buka puasanya agak sedikit heboh jadi untuk mengejar ke Masjid Fatimah di tengah kota sepertinya tidak cukup waktunya. Akhirnya saya dan orange umar memilih untuk tarawih di Masjid Ust.Rodhi, lumayan dekat dengan kontrakan.

Di Masjid ini, dalam tausyahnya saya kembali diingatkan tentang NIAT. Seorang penceramah dengan sedikit terbata-bata mencoba untuk mengingatkan dirinya dan semua jama’ah tentang “Apa niatan yang mendasari kita melakukan ibadah puasa...?”


Sudah luruskah NIAT kita...?
Oleh: Al Ustadz_3 Ramadhan @ Masjid Pak Rodhi

Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya diterimanya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR,Bukhari, Muslim)

Begitulah bunyi dari hadits pertama dalam Hadits Arba’in yang ditulis leh Imam An Nawawi. Kenapa hadits ini diletakkan diurutan yang pertama, tentunya hal ini merupakan sebuah isyarat bahwa niatan kita dalam melakukan apapun amalan adalah sebuah kunci pertama diterima atau tidaknya amalan kita. Niat adalah hal utama dan pertama yang harus diamalkan sebelum kita mengamalkan amalan apapun itu.

Sebagaimana ibadah puasa yang sedang kita jalani hari-hari ini. Mari kita bertanya secara jujur pada diri kita, pada hati kita masing-masing, apakah niat yang mendasri kita berpuasa, berlapar-lapar dan dahaga...? Begitu juga mari kita jawab dengan jujur atas pertanyaan tersebut. Karena Allah...? Karena malu dengan orang-orang terdekat kita...? Atau hanya sebatas menjalankan rutinitas tahunan saja...? Lalu, mari kita berkaca, mengevaluasi dan ketika memang masih terselip niatan-niatan yang selain karena mengharap ridho Allah SWT marilah kita beristighfar, mohon ampun kepada Allah SWT, selagi masih terbuka pintu ampunan itu.

Mari berhati-hati, karena niat adalah syarat akankah amalan kita diterima atau ditolak. Mari bersyukur atas waktu yang masih Allah berikan kepada kita untuk bertemu dengan bulan yang sungguh sangat mulia ini, maksimalkan ibadah, jangan siakan waktu yang ada, kembali jaga kelurusan niat-niat kita, karena bisa jadi ini ramadhan terakhir bagi kita... Astaghfirullahaladzim...

Allahu a’lam bishahowab, semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

Need an Invite?

Want to attend the wedding event? Be our guest, give us a message.

Nama Email * Pesan *